Hoax Ratna Sarumpaet Jelang Pilpres 2019
Kita semua tahu bahwa sekarang ini sudah menjelang masa pilpres 2019 yang kabarnya akan dilaksanakan pada bulan april. Pilpres atau pemilu sendiri merupakan pesta demokrasi terbesar yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin bangsa selama satu periode atau lebih tepatnya selama 5 tahun. Pperlu diketahui bahwa untuk memilih pemimpin bangsa maka kalian harus mengetahui profil calon pilihan kalian secara detail.
Seperti yang kalian tahu bahwa rekam jejak merupakan salah satu cara untuk menilai seberap bagus calon pemimpin yang akan kalian pilih. Maka dari itu sebelum kalian menentukan pilihan terhadap suatu paslon pilpres maka akan lebih baik apabila kalian mengetahui mengenai rekam jejaknya. Dalam hal ini yang perlu kalian tahu bukan hanya mengenai rekam jejaknya saja melainkan juag mengenai siapa saja orang orang yang berada di belakang paslon.
Salah satu hal yang wajib untuk kalian pertimbangkan dalam memilih paslon dalam pilpres 2019 yaitu melihat seberapa baik tim sukses dari paslon yang akan kalian pilih. Karena tim kampanye merupakan salah satu penentu seberapa baik paslon dalam menarik hati masyarakat. di tahun politik ini pastinya kita sebagai masyarakat indonesia sudah tidak heran apabila banyak berita dan informasi hoax yang beredar.
Dimana baru baru ini terdapat satu kejadian yang cukup menggemparkan yaitu mengenai kasus ranta sarumpaet. Dimana hoax yang dibuat oleh ratna sarumpaet tersebut cukup menghebohkan jagad dunia maya. Hal tersebut dapat di lihat dari banyaknya meme yang beredar mengenai ratna sarumpaet sang pencipta hoax. Selain itu kasus tersebut juga cukup membuat dunia pilpres berkecamuk karena terjadi saling tuduh di antara kedua kubu.
![]() |
Ratna Sarumpaet |
Kronologi dari kejadian tersebut yaitu dimana suatu ketika aktivis ratna sarumpaet memberitahukan bahwa dirinya telah dianiaya oleh orang yang diduga berasal dari kubu Jokowi. Dimana mendengar hal tersebut prabowo pun turun tangan dan melakukan konferensi pers tanpa melihat kebenaran dari kabar yang diberikan. Pastinya konferensi pers yang dilakukan oleh prabowo tersebut semakin memperkeruh suasana.
Ternyata setelah di telusuri lebih jauh bekas luka lebam yang di derita oleh ratna tersebut merupakan hasil dari operasi. Hal tersebut pastinya menjadi boomerang yang menyerang kubu prabowo dan pastinya sangat merugikan paslon nomor urut 2 tersebut. dimana dikarenakan hoax tersebut kabarnya prabowo kehilangan hati pemilih sarjana. Itu tadi beberapa ulasan mengenai kasus Ratna Sarumpaet yang terjadi menjelang pilpres 2019.
Leave a Comment